Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keragaman Hayati Sulawesi Ditelusuri

Kompas.com - 11/03/2013, 03:34 WIB

Gowa, KOMPAS - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Moeldoko, Minggu (10/3), membuka Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia Koridor Sulawesi di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ekspedisi selama empat bulan itu akan menelusuri kawasan terpencil dan keragaman hayati di sembilan daerah di Sulawesi.

Ekspedisi diikuti 1.433 peserta dari anggota TNI, polisi, peneliti, dan mahasiswa. Bagi TNI dan polisi, ekspedisi itu untuk meningkatkan wawasan terhadap kondisi hutan, pegunungan, rawa, pulau, sungai, dan pantai di Sulawesi. ”Jika sewaktu-waktu ada persoalan, prajurit diharapkan mengenal medan dengan baik,” kata Moeldoko.

Peneliti dalam Ekspedisi NKRI diharapkan mengeksplorasi lebih jauh keragaman hayati di Sulawesi. Hampir di setiap sisi pulau terdapat hewan endemik, seperti Tarsius dan Macaca (monyet). Sulawesi juga kaya jenis burung dan flora.

Ekspedisi diikuti sekitar 200 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi, antara lain Universitas Airlangga (Unair), Surabaya; Universitas Indonesia; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya; dan Universitas Diponegoro, Semarang. Nunung Istiqomah (22), mahasiswa Ilmu Keperawatan Unair, mengaku ingin mengenal lebih jauh potret Tanah Air melalui Ekspedisi NKRI. Ia pun mengambil cuti kuliah selama satu semester.

”Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bisa menjadi bahan penelitian,” kata Nunung. Partisipasi mahasiswa dalam ekspedisi dapat dijadikan pengganti kuliah kerja nyata atau praktik kerja lapangan.

Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi berlangsung hingga 4 Juli 2013. Tim ekspedisi akan beraktivitas di sembilan wilayah, yaitu Kepulauan Sangihe-Talaud dan Minahasa (Sulawesi Utara); Bone Bolango (Gorontalo); Sigi dan Luwuk-Banggai (Sulawesi Tengah); Mamuju (Sulawesi Barat); Tana Toraja dan Gowa (Sulsel), serta Kolaka (Sulawesi Tenggara). Ekspedisi NKRI adalah kegiatan ketiga yang diadakan Komando Pasukan Khusus TNI AD. Ekspedisi sebelumnya menjelajahi Sumatera dan Kalimantan. (riz)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com