Pekan Depan, Sidang Perdana KDRT Wawali Magelang

MAGELANG, KOMPAS.com -- Jika tidak ada aral melintang, sidang perkara dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan Wakil Wali Kota Magelang, Joko Prasetyo dan istrinya, Siti Rubaidah akan digelar Kamis (14/3/2013) mendatang.

"Jadwal sidang perdana perkara KDRT Wawali Magelang sudah kami tetapkan pada 14 Maret," kata Kepala Pengadilan Negeri Kota Magelang, Ahmad Ghaffar, Kamis, (7/3/2013).

Manurut Ghaffar, kemungkinan masih bisa dilakukan perdamaian antara pelapor, Siti Rubaidah, dan terlapor, Joko Prasetyo. Namun dengan catatan hal itu berdasar kehendak pelapor. Hal itu mengingat status Joko Prasetyo masih tersangka dan berkas perkara belum dibacakan di sidang.

Apabila terjadi upaya perdamaian, kedua belah pihak harus mengajukan damai dan pencabutan perkara ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Magelang. Selanjutnya, Kejari mengirimkan berkas upaya damai tersebut ke PN Kota Magelang.

"Namun, jika memang ada upaya perdamaian bukan berarti kasus selesai. Upaya damai hanya bisa meringankan dakwaan terhadap tersangka," tandasnya.

Sementara itu, kuasa hukum Joko Prasetyo, Alouvie Ridha Mustafa, mengatakan, pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi mengenai pelimpahan maupun jadwal sidang perdana.

"Biasanya PN akan memberitahu tiga hari sebelum sidang berlangsung," timpalnya.

Sedangkan pihak Siti Rubaidah melalui kuasa hukumnya, Denny Septiviant mengaku telah mendengar sidang perdana dari media. Namun pihaknya belum menerima konfirmasi dari kejaksaan atau pengadilan.

"Sampai saat ini korban belum memberitahu saya apakah sudah mendapat panggilan atau belum," tandasnya.