Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghentian "Real Count" Tepat

Kompas.com - 03/03/2013, 13:05 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Komisi Informasi Publik Provinsi Jawa Barat Dan Satriana, menyebut langkah Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jabar yang menghentikan real count sebagai langkah yang tepat. Masih banyak pertimbangan, termasuk rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem online.

Demikian keterangan Dan yang ditemui dalam acara rekapitulasi suara Pilkada Jabar di kantor KPU Provinsi Jabar, Minggu (3/3/2013). KPU menghentikan real count saat mencapai 86 persen data dari proses rekapitulasi di daerah.

"Sampai kini sudah ada 10 orang yang mempertanyakan keputusan KPU yang menghentikan real count," kata Dan.

Dan menerangkan, real count yang mencapai 100 persen, bisa menimbulkan masalah bila hasilnya berbeda dengan hasil penghitungan manual. Yang harus dilakukan saat ini adalah membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem daring.

Upaya serupa pernah dilakukan pada Pemilu 2008, tetapi hasilnya belum berjalan lancar. Terlebih lagi saat ada peretasan di situs web KPU yang berakibat perubahan nama-nama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com