Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Rieke-Teten Menang, Tidak Ada Faktor Saya

Kompas.com - 24/02/2013, 14:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga sempat menjadi juru kampanye pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki meyakini kalau Rieke-Teten dapat menjuarai Pilkada Jawa Barat 2013. Namun menurutnya, apabila Rieke-Teten menang, maka hal itu tak ada sangkut pautnya dengan kehadiran Jokowi sebagai juru kampanye.

"Kalau Rieke-Teten menang ya memang masyarakatnya yang menghendaki. Enggak ada hubungannya dengan saya dan tidak ada faktor sayanya," kata Jokowi, di rumah dinasnya di Taman Suropati 7, Jakarta, Minggu (24/2/2013).

Menurut Jokowi, ia telah mengenal lama pribadi Rieke-Teten. Rieke dan Teten, kata dia, adalah pribadi yang baik, bersih, dan jujur. Sosok seperti itulah yang diharapkan untuk dapat memimpin Jawa Barat.

Mantan Wali Kota Surakarta itu melanjutkan, kejujuran dan bersih itu merupakan modal utama dalam membentuk pemerintahan yang baik. Dengan pemerintahan yang baik masyarakat akan dapat merasakan langsung pembangunan yang dilakukan. "Karena masyarakat Jawa Barat butuh perubahan," ujarnya.

Pada 16 Februari 2013 hingga 17 Februari 2013 lalu, Jokowi menyempatkan diri untuk menjadi juru kampanye Rieke-Teten di Bandung dan Depok. Jokowi pun kembali menggunakan kemeja kotak-kotak ciri khasnya yang ia yakini dapat membawa kemenangan bagi Rieke-Teten.

Kehadiran Jokowi di Bandung dan Depok pun tak kalah meriah disambut oleh warga setempat. Namun langkahnya untuk membantu temannya sesama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sempat terganjal dengan tidak adanya izin cuti dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Sehingga Rieke dan Teten terkena sanksi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.

Pada pukul 14.00 WIB, pada penghitungan cepat Litbang Kompas, pasangan Rieke-Teten memimpin dengan 29,04 persen, Aher-Deddy 27,34 persen, Dede-Laksamana 25,14 persen, Irianto-Tatang 17,02 persen, Dikdik-Toyib 1,47 persen.

Pada penghitungan cepat Indo Barometer, dengan data masuk 17,65 persen, masih unggul pasangan Aher-Deddy dengan 39,49 persen.  Pasangan Rieke-Teten dengan 20,73 persen, dan Dede Yusuf-Laksamana mencapai 31,29 persen. Dua terbelakang adalah pasangan Irianto-Tatang 7,29 persen dan Dikdik M Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib 1,2 persen.

Sementara pada penghitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia sudah masuk data 34,50 persen. Unggul pasangan nomor empat Aher-Deddy dengan 30,88 persen, yang diikuti nomor urut 5 Rieke-Teten 28,28 persen. Sementara pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana sudah mendapat 24,41 persen, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul 14,56, Dikdik M Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib 1,86 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com