YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah Prajurit Satu (Pratu) Wahyu Wibowo (24) yang gugur karena tertembak kelompok sipil bersenjata, Goliath Tabuni, di Nambut, Puncak Jaya, Papua, Kamis (21/2) kemarin, diserahterimakan di Bandar Udara Adisutjipto, Jumat (22/2) malam.
Wahyu merupakan warga RT 03, RW 03 Desa Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah. Ia prajurit anggota grup I Kopassus Serang, Banten, yang bertugas di Pos Tentara Nasional Indonesia di Tinggi Nambut, Puncak Jaya, Papua.
Kapten Benny Angga mengatakan, tidak ada upacara khusus dalam penyambutan jenazah. "Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Purbalingga dengan menggunakan mobil jenazah dari Komando Resor Militer Yogyakarta," katanya saat ditemui di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (22/02) malam.
Jenazah Pratu Wahyu diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat komersial Garuda GA 218. Pesawat tersebut sampai di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, sekitar pukul 21.40 WIB.
"Malam ini Jenazah langsung dibawa ke Purbalingga," kata Mayor Hamdi Londong Allu, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Landasan Udara Adisutjipto, Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.