Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Hasil Dugaan Korupsi Unsoed Disita

Kompas.com - 13/02/2013, 20:50 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (13/2/2013) menyita tiga kendaraan dari total lima kendaraan hasil dugaan korupsi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Penyitaan tersebut merupakan pengembangan kasus korupsi kerjasama antara Unsoed dengan PT Aneka Tambang, Tbk.

Ketua Tim Penyidik Kasus Korupsi Unsoed Kejari Purwokerto, Sunarwan mengatakan, kejaksaan memeriksa surat-surat kendaraan tiga unit mobil Terios tersebut. Selain itu, lima orang pemilik mobil hasil dugaan korupsi juga dimintai keterangan mengenai asal-usul kendaraan itu.

"Pemeriksaan terkait dugaan korupsi kerjasama Unsoed dengan PT. Antam. Kerjasama dilakukan pada tahun 2011 tentang proyek reklamasi lahan pantai bekas tambang," katanya.

Total nilai proyek ini mencapai Rp 5,8 miliar bertempat di pantai selatan Kabupaten Purworejo. Dari hasil uang ini, sebagian digunakan untuk membeli lima kendaraan.

Pembantu Rektor IV Budi Rustomo menerima Innova dengan nomor R 9090 NS. Saparso, dosen Fakultas Pertanian sekaligus pimpinan proyek menerima Daihatsu Terios. Winarto Hadi, Darsono dan Imam Widiyono juga menerima masing-masing Terios dan Innova.

Sunarwan menambahkan, STNK pemilik kendaraan sudah diperiksa. Hingga sore ini, baru tiga mobil yang sudah diparkir di depan Kantor Kejari Purwokerto. Kejaksaan masih menunggu mobil lainnya untuk diperiksa.

Kasus korupsi penyalahgunaan dana Badan Layanan Umum Unsoed Purwokerto berpotensi merugikan negara hingga lebih dari Rp 1 miliar. Ada empat item kasus dari penyimpangan dana BLU ini. Dari empat item itu, total dana yang digunakan sekitar Rp 6,2 miliar. Kasus ini juga masih bisa berkembang karena dana BLU yang terkumpul dari berbagai sumber mencapai Rp 60 miliar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com