Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikus Punya Penciuman "Stereo"

Kompas.com - 06/02/2013, 18:06 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Tikus rumah punya keahlian mencium yang tak dimiliki manusia. Fauna itu punya penciuman "stereo". Artinya, walau lubang hidung berdekatan, tikus dapat mencium bau dari senyawa kimia berbeda.

Untuk mengungkap hal itu, Kenneth Catania dari vanderbilt University di Nashville, Amerika Serikat melakukan beberapa eksperimen. Ia meletakkan tikus dengan nama spesies Scalopus aquaticus itu dalam bilik kecil yang dilengkapi 15 lubang berisi beragam cacing.

Dalam eksperimen pertama, Catania menutup setiap lubang dengan plastik. Ia mendeteksi saat tiksu mengendus bau dengan mengamati perubahan tekanan dalam skala kecil. Catania juga merekam perilaku tikus dengan kamera.

"Ini mengagumkan. Tikus mampu menemukan makanan dalam waktu kurang dari lima detik dan langsung pada makanan yang dituju hampir setiap kali. Mereka punya penciuman yang ultra sensitif," ungkap Catania seperti dikutip AFP, Selasa (5/2/2013).

Dalam eksperimen kedua, Catania menyumbat salah satu lubang hidung dengan tabung berbahan polyethylene. Tikus diketahui menggunakan lubang hidung lain untuk mencium makanan dan pada akhirnya berhasil menemukannya.

Pada akhirnya, Catania menyumbat kedua lubang hidung dengan tabung. Namun, tabung dibalik sehingga hidung sebelah kiri mencium senyawa yang biasa dicium oleh lubang sebelah kanan, dan sebaliknya.

Saat catania mengamati tikus pada eksperimen terakhir, tikus terus bergerak maju dan mundur berupaya mengendus makanan. Namun, yang mengejutkan, tikus ternyata tak mampu menemukan makanan yang disukainya.

"Fakta bahwa tikus rumah menggunakan bau stereo untuk menemukan makanan menunjukkan bahwa mamalia lain yang sangat bergantung pada indera penciumannya, seperti anjing dan babi, juga memiliki kemampuan ini," papar Catania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com