Sampai H-5 jelang tahun baru Imlek, pohon yang tersisa di toko tersebut tinggal 60 pohon dari ribuan pohon yang telah disediakan. Mayoritas pembeli memilih ukuran S, M, atau L untuk dipajang di rumah mereka.
Lili, salah satu pembeli yang tinggal di kompleks Kehutanan, sengaja mendatangi toko tanaman tersebut untuk membeli pohon jeruk hias. Ia membeli satu pohon berukuran S untuk dipajang di meja tamu rumahnya. Bentuk dan warnanya yang indah dan menarik membuat Lili sering membeli tanaman kecil berbuah bundar tersebut.
"Saya beli satu saja, buat pajangan doang. Pohon kayak gini kan juga enggak tahan lama, beda iklimnya, makanya sekarang cuma beli satu," ujar Lili.
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, buah jeruk merupakan lambang limpahan rezeki. Warnanya yang oranye atau kuning mirip dengan warna emas dan menjadi salah satu faktor buah jeruk menjadi tanaman hias saat tahun baru Imlek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.