Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan TNI Tangkap Perampok Berpistol

Kompas.com - 04/02/2013, 08:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari dua pelaku perampokan kendaraan bermotor bersenjata api ditangkap warga, anggota TNI dan anggota kepolisian di Jalan Setu, RT 01 RW 04, Cipayung, Jakarta Timur. Pelaku ditangkap bersama barang bukti sepucuk pistol rakitan.

Kepala Kepolisian Sektor Cipayung, Komisaris Ua Triyanto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/2/2013) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, pelaku melarikan sebuah kendaraan roda dua Suzuki Satria FU putih B 3573 SFJ milik Iskandar Putra Bayu (20).

"Pelaku sudah bawa kabur motor, di situ ada warga sekitar, anggota TNI dan buser kami yang sedang patroli. Kami beri tembakan peringatan sekali, pelaku lalu kami tangkap," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/1/2013) malam.

Sayangnya, kerjasama warga, TNI dan kepolisian itu hanya berhasil meringkus seorang pelaku. Namun, pelaku lain yang bertugas berjaga-jaga saat rekannya beraksi, melarikan diri terlebih dahulu menggunakan sepeda motor. Alhasil, pelaku yang tertangkap pun jadi bulan-bulanan hingga babak belur di sekujur tubuhnya.

"Pelaku sempat dikeroyok massa kemudian baru diamankan di Pos TNI Pusterad Cipayung dan dibawa ke Polsektro Cipayung," ujarnya.

Ua mengatakan, berdasarkan pengakuan, pelaku bernama Samsudin (28), warga RT 03 RW 03, Teluk Dalam Rumbia, Lampung Tengah. Dari tangannya, polisi juga menyita berbagai barang bukti, yakni sepucuk senjata api rakitan serta enam butir peluru, enam mata kunci letter T, dua gagang kunci letter T dan tujuh anak kunci.

Kasus tersebut, kata Ua, masih dalam pengembangan dan penyelidikan polisi. Kini, pelaku masih diperiksa di tahanan Kepolisian Sektor Cipayung. Kepolisian hendak mengejar komplotan perampok tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com