Ketua DPD Tinjau Lokasi Bencana di Agam

AGAM, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dan rombongan DPD Peduli, Sabtu (2/2/2013) meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Selain maninjau lokasi, Ketua DPD juga menyerahkan sumbangan yang dihimpun dari berbagai donatur sebesar Rp1 miliar.    

Bencana galodo (tanah longsor) di Dusun Data, Jorong Tanjung Sani, Maninjau, Agam terjadi hari Minggu (26/1/2013) dini hari, dan menyebabkan korban 20 orang tewas tertimbun, 19 jasad sudah ditemukan, dan kerugian material Rp 6 miliar, di antaranya akibat 12 rumah penduduk tertimbun.

Lokasi bencana merupakan kawasan pinggiran danau yang di atas dinding perbukitan yang rawan longsor bila terjadi hujan lebat.  Bencana serupa sudah berulang kali terjadi, namun kali ini yang terbesar dari sisi jumlah korban jiwanya.    

Menurut Bupati Agam Indra Catri, kawasan sekeliling Danau Maninjau merupakan "zona merah" rawan bencana longsor dengan jumlah penduduk yang perlu direlokasi sebanyak 840 keluarga.    

Irman Gusman meminta Bupati dan jajaran Pememerintah Kabupaten Agam segera menyiapkan grand design dan rencana komprehensif mengantisipasi berulangnya bencana yang lebih besar. Selain pola relokasi penduduk juga perlu upaya sungguh-sunggu pelestarian lingkungan sekeliling Danau Maninjau yang permai.    

Dalam kunjungan ke lokasi bencana, Irman Gusman  disertai tiga anggota DPD dari Sumbar, yaitu Emma Yohanna, Alirman Sori, dan Afrizal serta dua anggota DPR Taslim dan Dalimi Abdullah. Dalam kesempatan itu juga diserahkan sumbangan yang dihimpun DPD Peduli yang berjumlah Rp 1 miliar. Di antara donatur itu, adalah Bank Mandiri, PT Mutiara Agam, Excelcomindo, PT Semen Padang, PT Incasi Raya, Keluarga Besar Perantau Minang Sumut, dan MNC Group Peduli, selain bantuan dari DPD.