Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Kalbar Bantah Gunakan Pesawat ke Perbatasan

Kompas.com - 02/02/2013, 09:32 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com -  Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kalimantan Barat Numsuan Madsun membantah informasi yang menyatakan bahwa pejabat Provinsi Kalbar cenderung menggunakan pesawat ke Kuching, Malaysia, kemudian ke perbatasan Indonesia. Akses darat dari Kota Pontianak ke wilayah perbatasan selalu jadi pilihan utama.

Demikian diungkapkan Numsuan, Sabtu (2/2/2013) terkait pemberitaan Kompas.com. "Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar selalu menggunakan jalan darat menuju ke perbatasan. Bahkan, ketika kasus Camar Bulan mencuat dan ada beberapa menteri yang menggunakan beberapa helikopter ke sana, Gubernur Kalbar Cornelis tetap menggunakan jalan darat berkubang lumpur," kata Numsuan.

Dari sisi anggaran, kata Numsuan, penggunaan pesawat ke Kuching dan helikopter ke perbatasan oleh pejabat daerah juga tak memungkinkan. "Yang bisa sewa helikopter itu hanya pejabat dari pusat. Di Kalbar juga tak ada penyewaan helikopter," kata Numsuan.

Terkait pernyataan Sekdes Aruk, Subot, terkait peresmian perbatasan Aruk dan Biawak, Malaysia, Numsuan juga membantahnya. "Jadi tak benar keterangan Sekdes Aruk, Subot, bahwa rombongan datang dari Malaysia. Yang datang dari Biawak Malaysia, ya pejabat Malaysia," kata Numsuan.

Pernyataan Subot terkait kedatangan para menteri juga bias. Memang ada menteri yang datang ke perbatasan, tetapi tidak sesering yang disebutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com