Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyata, Kerusakan Lingkungan dan Konflik

Kompas.com - 02/02/2013, 03:49 WIB

Kemarin, warga Desa Seibunga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mendesak Pemerintah Kabupaten Sambas menegakkan aturan soal kewajiban perusahaan perkebunan menyisihkan lahan minimal 20 persen untuk kebun rakyat.

”Perusahaan harus membayar atau mengganti lahan masyarakat Desai Seibunga yang sudah dijadikan kawasan perkebunan sawit, tetapi belum dibayar,” kata Subot, Sekretaris Desa Seibunga.

”Kami bersama Kepala Desa Seibunga berkali-kali bicara kepada aparat kecamatan dan pengusaha agar kewajiban itu dipenuhi. Kami khawatir warga marah, seperti baru-baru ini membakar kendaraan dan base camp perusahaan perkebunan lagi,” kata Subot.

Tuntutan yang sama disampaikan warga Dusun Loncek, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang terkepung perkebunan sawit.

”Hentikan kekerasan terhadap warga dan aktivis yang menuntut hak-hak warga negara atas sumber-sumber kehidupan,” kata Zenzi. (AIK/HAR/AHA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com