PDAM Grobogan Investasi Rp 18 Miliar

GROBOGAN, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Grobogan, Kudus, Pati, dan Jepara, Jawa Tengah, akan turut mengelola sistem penyediaan air minum (SPAM) yang berbahan baku dari Sungai Serang. Grobogan sendiri siap berinvestasi Rp 18 miliar.

Koordinator Kesekretariatan SPAM, Dadi Muria Ady Setiawan, Jumat (1/2/2013), mengatakan, air yang diambil dari Sungai Serang sebesar 500 liter per detik. Kabupaten Grobogan mendapat bagian air 100 liter per detik, Kudus 110 liter per detik, Pati 100 liter per detik, dan Jepara 190 liter per detik.

Khusus PDAM Kabupaten Grobogan, telah sepakat turut berinvestasi dalam proyek tersebut sebesar Rp 16 miliar. PDAM Grobogan akan menggunakan dana sebesar itu, untuk membangun instalasi air sebanyak 8.000 sambungan rumah.

"Saat ini, PDAM Grobogan baru memenuhi kebutuhan air minum bagi 23.000 pelanggan, atau baru 20 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Grobogan. Kebutuhan air itu masih kurang karena tambahan dari SPAM hanya dapat dinikmati 8.000 rumah tangga," kata Ady.

Sebelumnya Dinas Pengelola Sumber Daya Alam (DPSDA) Provinsi Jawa Tengah telah menentukan titik pengambilan air. Investasi untuk membangun instalasi yang bakal dikeluarkan Rp 730 miliar.