TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Calon gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, disebut-sebut berada di lokasi yang sama saat seorang perempuan bernama Nia (25) melahirkan anaknya di toilet SPBU Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (31/1/2013) siang.
"Saat kejadian di POM Gentong, ada Dede Yusuf juga di sana. Malahan ia kelihatan mondar-mandir dan mencoba membantu," kata Nana Karyana (36), warga Cipari, Kota Tasikmalaya, salah seorang saksi mata kejadian, kepada Kompas.com, kemarin sore.
Nana menambahkan, seorang berbadan tegap dan berperawakan tinggi dengan wajah sangat familiar berada di kerumunan warga dan pegawai SPBU saat membantu seorang perempuan melahirkan. Pria itu diyakini cagub Jabar Dede Yusuf. "Lah, yakin ada Pak Dede Yusuf di sana," tegas Nana.
Hal yang sama diungkapkan Jaka (63), paman Nana. Jaka mengaku mendapat informasi dari salah seorang pegawai SPBU bahwa Dede Yusuf di lokasi yang sama sebelum ada kejadian. Dede Yusuf hendak ke Ciamis dari Bandung dan beristirahat di SPBU Gentong.
Namun, saat kejadian, cagub nomor tiga itu ikut membantu jalannya proses persalinan wanita yang melahirkan di toilet tersebut. "Lah, saya juga lihat ada Dede Yusuf di sana (SPBU Gentong)," kata Jaka.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda bernama Nia (25) harus berjuang mati-matian melahirkan anaknya di toilet SPBU Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis siang.
Perempuan itu adalah salah satu penumpang bus Budiman Jurusan Bandung-Pangandaran. Kejadian seorang perempuan hamil yang melahirkan di toilet SPBU menggegerkan pegawai pengisian bahan bakar itu dan warga sekitar. Pasalnya, proses melahirkan itu berlangsung hampir beberapa jam.
Beruntung, bayi yang dilahirkan selamat berkat bantuan pegawai SPBU dan tim medis dari Puskesmas Pamoyanan, Tasikmalaya.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum berhasil diperoleh konfirmasi dari Dede Yusuf ataupun tim suksesnya terkait kabar keberadaannya di SPBU Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.