Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Pendukung IA Dihadang Pasukan TNI-Polri

Kompas.com - 31/01/2013, 11:39 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Saat rapat pleno KPUD Sulawesi Selatan di Hotel Singgasana, Makassar, Kamis (31/01/2013) tengah berlangsung, ratusan pendukung calon gubernur Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) melakukan aksi demonstrasi.

Namun, massa pendemo tak bisa mendekati Hotel Singgasana akibat hadangangan aparat gabungan TNI-Polri yang melakukan pengamanan. Aliran massa dibendung di samping Taman Macan yang berjarak sekitar 200 meter dari Hotel Singgasana.

Aparat kepolisian bersenjata lengkap, serta kendaraan taktis yang disiapkan oleh TNI-Polri. Pendemo akhirnya hanya mampu menggelar orasi di samping Taman Macan di Jalan Sultan Hasanuddin. Mereka menggunakan pengeras suara yang diangkut dengan menggunakan mobil truk tronton.

Meski hujan mengguyur sebagian Kota Makassar, namun kondisi itu tidak menyurutkan semangat massa IA menggelar orasi. Dalam seruan pendemo diungkapkan tuduhan kecurangan dalam proses pilgub tersebut.

Mereka pun menyuarakan gugatan atas sikap aparat keamanan yang tidak netral dan memihak kepada pasangan calon gubernur Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).

"Banyak sekali pelanggaran yang terjadi selama pilgub Sulsel. Bahkan, polisi berpihak kepada paslon incumbent nomor urut 2 Syahrul Yasin Limpo. Buktinya, banyak kasus yang pidana yang dilakukan massa Syahrul kepada massa IA, tapi tidak ditindaklanjuti dan ditangani secara serius," seru salah satu massa IA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com