Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Berlanjut, Gubernur Perintahkan Penyelamatan Warga

Kompas.com - 27/01/2013, 20:45 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Langkah cepat diambil Gubernur Sulawesi Utara, SH Sarundajang atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di daerah Minahasa dan Minahasa Selatan, Minggu (27/01/2013).

"Gubernur sudah langsung memerintahkan agar semua upaya penanganan pasca bencana dilakukan secepat mungkin, termasuk mobilisasi bantuan logistik," ujar Staf khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Michael Umbas.

Instruksi penanganan bencana ini sudah ditindaklanjuti dengan turunnya tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut di sejumlah lokasi bencana.

Kepala BPBD Sulut, Hoyke Makarawung ketika ditemui di lokasi bencana Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak dengan mengambil langkah yang diperlukan.  "Hari ini juga kami akan mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan bagi ratusan warga yang mengungsi," ujar Hoyke.

Selain itu, Gubernur juga sudah meminta dilakukan upaya evakuasi bagi warga di wilayah rawan longsor dan di daerah bantaran sungai.

"Perlu dilakukan tindakan preventif bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, masyarakat dihimbau untuk terus waspada dan menjauhi daerah-daerah anak sungai," tambah Umbas.

Berdasarkan analisa pihak BMKG masih ada kemungkinan curah hujan masih tinggi sehingga potensi terjadi luapan di beberapa anak sungai. Hujan yang mengguyur sejak Sabtu (26/1/2013) malam mengakibatkan ratusan rumah di tiga desa di Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa diterjang banjir lumpur.

Delapan rumah hanyut dibawa banjir. Sementara itu disejumlah ruas jalan dari Manado ke Amurang sempat terputus karena di beberapa titik terjadi tanah longsor. Ratusan mobil termasuk puluhan mobil pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) tertahan di Tanawangko, dan tidak bisa menyalurkan BBM ke SPBU di Minahasa Selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com