Ribuan Warga Berebut Gunungan Grebeg Maulud

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Ribuan warga rela berdesak-desakan untuk ngalap berkah dengan mendapatkan isi gunungan yang dikirab dari pagelaran menuju 3 tempat, yakni kantor Gubernur DIY, Puro Pakualaman dan Masjid Agung Kauman, dalam rangka Grebeg Maulud, Kamis (24/1/2013).

Sejak pagi hari warga sudah berjejer di sepanjang jalan yang dilewati oleh rombongan Gunungan. Tiga tempat yakni di Kepatihan, Masjid Agung dan Puro Pakualaman pun tak luput dari warga yang ingin mengalap berkah (mendapatkan berkah) dengan cara mendapatkan isi gunungan.

Tepat pukul 10.00 WIB, gunungan yang dikawal Prajurit Kraton (Prajurit Bugis, Prajurit Surakarta, Prajurit Lombok Abang dan Plangkir) serta 3 ekor gajah keluar dari Pagelaran Kraton Yogyakarta. Pukul 11.00 WIB, gunungan yang dikirab, tiba di kantor Gubernur DIY (Kepatihan).

Seusai didoakan, gunungan diletakkan di halaman kantor. Tak pelak ratusan warga yang sudah menunggu sejak pagi, langsung merangsek ke depan untuk mendapatkan isi dari gunungan. Masyarakat percaya dengan mendapatkan isi dari gunungan tersebut, bisa mendatangkan anugerah keselamatan, kesehatan dan rezeki.

"Sejak kecil saya sudah diajak untuk ngalap berkah. Dulu saya masih kuat ikut berdesak-desakan, kalau sekarang cukup mengambil yang terjatuh saja. Berkah itu yang mengatur Gusti Allah, ini hanya bentuk melestarikan tradisi saja," ujar Umi Yati (57), warga Muntilan, Klaten.