PONTIANAK, KOMPAS.com — Abrasi pantai di Kuala Karang, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mencapai sembilan meter per tahun. Warga terpaksa pindah rumah menjauhi pantai.
Ketua Komite Nelayan Pantai Selatan, Ahmad Adole, Kamis (24/1/2013), menjelaskan, selama sekitar dua dekade terakhir, sudah ada belasan rumah yang terkena abrasi.
"Dulu, warga yang terkena abrasi masih bisa leluasa mencari lokasi baru untuk pindah. Saat ini, kami bingung harus pindah ke mana lagi kalau terkena abrasi karena hutan bakau sudah dibabat untuk dijadikan tambak," kata Ahmad.
Pembabatan hutan bakau sudah terjadi sejak 2008 untuk kawasan tambak dan sampai saat ini masih terus diprotes warga. Warga khawatir, pembabatan bakau mempercepat abrasi. Selain itu, warga juga kesulitan mendapatkan penghasilan alternatif saat tidak melaut. Warga biasa mencari kepiting, keong, dan biota laut yang laku dijual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.