Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Puncak Siklus Tiga Tahunan Demam Berdarah

Kompas.com - 19/01/2013, 02:36 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Jumlah penderita Demam Berdarah (DB) di Kota Kediri, Jawa Timur, meningkat secara signifikan dibanding tahun lalu hingga membuat pemerintah setempat melakukan penanganan ekstra untuk menanggulangi siklus yang terjadi setiap tiga tahun sekali ini.

Pada medio Januari 2013 ini saja sudah tercatat ada 31 penderita DB. Padahal pada bulan yang sama tahun 2012 lalu, tercatat hanya ada tujuh penderita sehingga persentase peningkatan yang ada sekitar 400 persen. Sementara total penderita DB pada tahun 2012 lalu sebanyak 105 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima mengatakan, tahun ini kemungkinan menjadi puncak dari siklus tiga tahunan DB yang ada di Kota Kediri. Siklus yang sama menurutnya pernah terjadi pada tahun 2010 lalu dengan jumlah penderita DB yang tidak kalah banyak.

"Kota Kediri memang punya siklus tiga tahunan," kata Fauzan Adima, saat dihubungi Jum'at (18/1/2013) kemarin.

Saat ini, kata Fauzan, pihak Dinkes terus menggalakkan sosialisasi kewaspadaan DB kepada masyarakat hingga melakukan beberapa program penanggulangan. Program tersebut antara lain, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pembagian obat Abate (abatesasi), pembagian obat nyamuk oles, hingga pengasapan atau fogging. Seluruh  program dilakukan di di 350 titik tempat yang dinilai endemik DB pada permukiman warga. " Kami juga melakukan kelambunisasi," sambung Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com