Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Tutup Bundaran HI, Karyawan Terjebak sejak Pagi

Kompas.com - 17/01/2013, 21:02 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, dikenal sebagai jantung Ibu Kota dan tak pernah mati dari lalu lintas kendaraan. Namun, hari ini banyak kendaraan terpaksa tak bisa melintas di tempat tersebut karena air menggenang kawasan itu hingga ketinggian 60 sentimeter. Hal itu mengakibatkan karyawan-karyawan yang bekerja di daerah tersebut terjebak di lokasi itu sejak pagi tadi.

Salah satunya adalah Hadi (29), seorang kurir pengantar barang. Pekerjaannya terhenti karena ia tak bisa bergerak dari kawasan perkantoran di sekitar Bundaran HI sejak pukul 09.00. "Saya dari pukul 09.00 tadi enggak bisa ke mana-mana. Ya sudah, akhirnya barang yang harus diantar hari ini mau enggak mau jadi terlambat," kata Hadi saat dijumpai di dekat Halte Tosari, Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Sebelumnya, ia sudah mengetahui bahwa lokasi yang akan ditujunya tergenang akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis dini hari. Namun, ia tidak menyangka bahwa yang harus dihadapinya adalah banjir setinggi 60 cm atau setinggi paha orang dewasa. Untunglah ada mobil evakuasi dari TNI yang membantu Hadi dan warga lain keluar dari situasi tersebut meskipun harus antre cukup lama.

"Untungnya ada mobil evakuasi ini, jadi terselamatkan. Sebenarnya mobil evakuasi ini sudah ada dari sore, tapi kan ngantre, ya, jadinya gantian," ujarnya.

Nasib serupa juga dialami oleh karyawan Menara BCA, Fedi (30). Ia akhirnya berhasil menumpang mobil evakuasi bersama sepeda motornya hingga dekat Halte Tosari. Namun, ia menunggu tidak terlalu lama karena dirinya baru selesai bekerja pada pukul 17.00. "Untung ada mobil TNI itu. Kalau enggak, saya enggak tahu gimana keluar kantor," ujar Fedi.

Hingga Kamis malam, kawasan Bundaran HI masih terendam air akibat jebolnya tanggul di Jalan Latuharhary. Pada siang hari tadi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memantau langsung kondisi di lokasi tersebut dengan menumpang gerobak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com