Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhyaksa: Bersahaja, Kita Harus Dukung Roy Suryo

Kompas.com - 15/01/2013, 19:05 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menilai positif pribadi Menpora Roy Suryo. Adhyaksa menganggap Roy orang yang bersahaja dan mau belajar dari orang lain.

Adhyaksa mengatakan, Senin (14/1/2013) kemarin Roy menghubunginya. "Dia manggil saya kang mas. Dia mau tanya-tanya. Jadi, menurut saya Roy orang yang tahu bahwa dia tidak tahu, tapi mau tahu. Dia orang bersahaja, kita harus dekati dia," kata Adhyaksa di Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Seperti diberitakan, Roy telah resmi menjadi Menpora setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Roy menggantikan posisi Andi Alfian Mallarangeng yang mengundurkan diri setelah terjerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

Adhyaksa menilai Roy bisa dipilih lantaran Presiden ingin menghindari konflik di partai. Meski tak punya pengalaman di bidang kepemudaan maupun olahraga, Adhyaksa merasa Roy bisa belajar dengan cepat.

"Saya sampaikan ke dia yang penting itu sampean harus tegas dan berani. Harus berani, kenapa? Karena pertama kali adalah kondisi internal. Waktu saya jadi Menpora cuma dapat Rp 75 miliar. Sekarang sudah dapat Rp 1,9 triliun. Nah, ini jangan sampai ada kebocoran lagi, jangan sampai ada main-main lagi. Ketegasan diperlukan," kata dia.

Meski demikian, Adhyaksa memprediksi tak banyak yang bisa dirubah oleh Roy lantaran keterbatasan masa jabatan yang hanya sekitar 1,5 tahun. Paling tidak, kata dia, terpilihnya Roy mengembalikan lagi olahraga kepada jalurnya.

"Olahraga punya pemimpin. Penanggungjawab tertinggi olahraga itu ada di tangan menteri. Kalau mas Roy tegas dan membuka komunikasi terus, dia akan cepat (berhasil). Kita jangan pesimis, harus optimis karena figurnya ini mau membuka diri dan belajar. Kalau dia sok tahu baru itu bahaya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com