Puting Beliung Sapu 1.525 Rumah di Polewali Mandar

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com -- Angin puting beliung menerjang ribuan rumah warga di 8 kecamatan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak Senin kemarin. Tak hanya menghancurkan rumah-rumah warga, angin berputar ini juga menghancurkan sejumlah fasilitas umum dan sentra-sentra peternakan unggas di wilayah ini.

Informasi yang dihimpun Kompas.com pada Rabu (9/1/2013), sejak dua hari terakhir jumlah rumah warga yang dilaporkan rusak mencapai 1.525 unit. Rinciannya, sebanyak 93 unit rusak berat; 293 rusak sedang; 648 rusak ringan dan ;247 rusak ringan sedang. Tak hanya rumah penduduk yang rusak, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan sentra-sentra peternakan unggas porak-poranda.

Kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Campalagian, Binuang, dan Wonomulyo. Di kecamatan Bianuang, misalnya puluhan rumah warga rata dengan tanah. Sebagian rumah ada yang atapnya terbang terpisah dari badan rumah. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Anwar, peternak unggas di Kecamatan Tinambung mengaku menderita kerugian ratusan juta rupiah akibat bencana ini. Tak hanya kandangnya yang roboh diterjang angin, ribuan ekor ayam yang siap dipanen mati mendadak di kandang lantaran kaget dan tertimpa reruntuhan bangunan kandang.

"Kerugian saya mencapai ratusan juta rupiah dalam bentuk kandang dan ribuan ayam potong," keluh Anwar, Rabu (9/1/2013).

Sejumlah warga yang rumahnya jadi korban angin puting beliung hingga kini belum membenahi rumah mereka lantaran tidak memiliki biaya. Mereka hanya berharap pemerintah bisa segera memberi bantuan bahan bangunan atau dana untuk membantu para korban membenahi rumah mereka sehingga bisa dihuni lagi.