BULUKUMBA, KOMPAS.com - Korban abrasi pantai dan banjir rob yang bermukim di pesisir Pantai Lappae, Kecamatan Ujungbulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan, mulai mengalami gatal-gatal pada kulit.
"Di sini warga diserang gatal-gatal, awalnya kulitnya memerah, karena seringnya digaruk karena tidak tahan dengan gatalnya sehingga kulit mereka mengelupas dan bahkan ada airnya," kata seorang warga bernama Tato Pandari (60) kepada Kompas.com, Rabu (9/1/2013).
Tato yang juga mengalami gatal-gatal hampir di seluruh tubuhnya mengaku tidak bisa berobat karena sudah tidak memiliki uang untuk ke rumah sakit.
"Jangankan untuk berobat, untuk makanpun kami susah, saya sudah tidak punya uang," keluhnya.
Dinas Kesehatan baru terjun ke lapangan mengobati korban banjir, setelah mendapat kabar dari sejumlah wartawan. Satu-satu petugas medis di daerah itu pun mendatangi pemukiman nelayan Lappae dan melakukan pengobatan.
Dokter Radjab mengatakan pada umumnya warga kampung nelayan ini menderita penyakit gatal-gatal akibat air laut yang menggenangi rumah mereka.
"Kita akan memberikan obat dan pelayanan secara gratis kepada mereka yang menderita penyakit," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.