Sinta Nekat Mencegat Aher demi Kesehatan Si Buah Hati

BANDUNG, KOMPAS.com — Sinta, ibu muda beranak satu, memberanikan diri menemui Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Ditemani sang suami, Siswaji, seraya menggendong putrinya yang berusia 2,5 tahun, Sinta mencegat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Aher, di pintu keluar masjid.

Sesaat berdialog dengan Aher, diketahui bahwa kepiluan panjanglah yang membawa pasangan suami-istri Siswaji dan Sinta menemui sang pemimpin Jabar. Aher hari itu menjadi khatib dan imam Jumat (4/1/2013) di Masjid Agung Lembang, Bandung.

Siswaji mengajak istrinya ke Lembang untuk mencari kontrakan dan tempat untuk berdagang.

"Saya, di luar masjid, menunggu suami yang sedang Jumatan. Mendengar Kang Aher ceramah, yang ada dalam pikiran, saya harus menemui Kang Aher. Mungkin ini jadi jalan untuk segera mengobati anak kami," cerita Sinta.

"Aya naon...?" tanya Aher. Diterima ramah Gubernur Heryawan, Sinta beserta Siswaji langsung menceritakan kesulitan yang dihadapi.

Warga Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Ciparay, Bandung, ini lalu menceritakan sakit panjang yang diderita putri semata wayangnya, Widiani. Sang putri oleh dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, divonis jantungnya bocor saat diperiksa pertama kali setahun lalu.

Akibatnya, Widiani lemah dan rentan terserang penyakit.

Setelah direkomendasi ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, diketahui untuk penyembuhan sang anak harus dioperasi. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 150 juta. Biaya sebesar itu tentu tak mungkin dipenuhi Siswaji yang bekerja sebagai pedagang kecil.

"Saya sudah berusaha mengurus kartu Jamkesmas, tetapi dijawab bahwa kouta sudah penuh. Bagaimana nasib anak kami, Kang Aher," iba Sinta. Ia mengaku hampir putus asa sebelum akhirnya bertemu langsung Gubernur Ahmad Heryawan.

Mendengar cerita warganya, Aher langsung menindaklanjuti. Ia meminta data keluarga Siswaji. "Insya Allah ada jalan keluarnya," tutur Aher.

Pertemuan singkat dengan Gubernur Heryawan tersebut membangun kembali harapan Siswaji-Sinta akan kesembuhan putri tercinta.