Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Memutus Lintasan KA

Kompas.com - 04/01/2013, 02:52 WIB

Banyuwangi, Kompas - Lintasan kereta api dari Surabaya ke Stasiun Banyuwangi Baru di Banyuwangi, Jawa Timur, yang sempat terputus sejak Rabu (2/1) sore lalu akibat longsornya penyangga jembatan Bayalangu, di wilayah tersebut, Kamis (3/1) siang, sudah bisa dilewati meskipun laju kereta api harus perlahan-lahan karena perbaikan belum permanen.

Kereta api (KA) pertama yang melintasi jalur itu adalah Probowango jurusan Probolinggo-Banyuwangi. KA melintasi jembatan Bayalangu yang masih darurat dengan kecepatan hanya 5 kilometer (km) per jam.

Sebelumnya, akibat longsor, dua jadwal KA menuju Surabaya dibatalkan. Perjalanan KA lainnya dihentikan di Stasiun Karangasem yang jaraknya sekitar 10 km dari Stasiun Banyuwangi Baru. KA tersebut di antaranya KA Tawangalun dari Malang dan Sritanjung dari Yogyakarta. Penumpang pun menumpuk di stasiun tersebut.

KA Mutiara yang tiba di Banyuwangi Rabu sore juga sempat tertahan di stasiun tersebut. Jadwal perjalanan KA Mutiara Malam dan Mutiara Pagi juga ditiadakan.

Longsor terjadi karena hujan deras dan angin kencang yang turun sejak siang. Sejumlah warga yang tinggal di dekat jembatan terkejut saat mendengar suara gemuruh dari arah sungai.

Kepala Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Nanang Masbudi mengatakan, runtuhnya sebagian penyangga jembatan diperkirakan karena derasnya arus Sungai Bayalangu setelah hujan.

Kepala Humas PT KA Daop IX Gatut Sutiyatmoko mengatakan, perbaikan penyangga rel dilakukan setelah ada laporan. ”Kejadian ini mirip dengan tahun 2010 lalu. Saat itu longsor terjadi di lokasi yang sama, dan kondisinya lebih parah. Waktu itu, perbaikan dua bulan. Kalau ini lebih ringan, jadi lebih cepat ditangani,” katanya.

Perkuat pengawasan

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sejak Rabu sore hingga malam juga menyebabkan longsor. Rumah Siti Salni (42), warga di RT 3/RW 1, Kelurahan Anggilowu, Kecamatan Mandonga, rusak berat akibat longsor. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Saat kejadian, salah satu anak Siti, yakni Mira (17), tengah menonton televisi di rumah. Siti dan seorang putranya, Ivan (15), sedang berada di luar rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com