Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padang Bangun Shelter Tsunami, Tempat Lain Menyusul

Kompas.com - 03/01/2013, 04:00 WIB

Padang, Kompas - Gedung kantor Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang dengan teknologi peredam gempa seismic base isolator, Rabu (2/1), diresmikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif. Bangunan empat lantai itu sekaligus disiapkan sebagai tempat pengungsian darurat jika terjadi tsunami.

Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Sumbar Suprapto yang bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen mengatakan, gedung itu mampu menampung sekitar 5.000 pengungsi. Lantai satu hingga tiga difungsikan sebagai kantor pemerintah. Adapun lantai empat dan bagian atap sewaktu-waktu bisa dijadikan lokasi pengungsian darurat. Pada bagian atap dilengkapi dengan tempat pendaratan helikopter.

Disebutkan, penggunaan teknologi berperedam gempa (seismic base isolator) untuk bangunan pemerintahan merupakan yang pertama kali di Indonesia. Gedung tersebut didesain mampu menahan percepatan gempa 0,5 kali gaya gravitasi.

Teknologi seismic base isolator mulai digunakan di Jepang tahun 1995. Teknologi itu merupakan struktur baja yang fondasinya dilengkapi lapisan karet untuk meredam guncangan gempa. Bangunan ini diharapkan mampu menahan kekuatan gempa hingga di atas 9 skala Richter.

Bangunan empat lantai dengan luas setiap lantai 1.250 meter persegi itu mulai dibangun 30 September 2010. Selain gedung itu, RSU M Djamil, kantor Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Provinsi Sumbar, serta kantor Gubernur Sumbar yang baru juga bakal menggunakan teknologi tersebut.

Gedung SMP 25 Kota Padang akan dibangun dengan teknologi serupa yang bisa menahan percepatan gempa 0,3 kali gaya gravitasi. Kondisi ini memungkinkan menahan gempuran gempa dengan kekuatan hingga 7 skala Richter.

Gedung-gedung tersebut sebelumnya rusak menyusul gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter pada 30 September 2009, yang meluluhlantakkan sebagian besar bangunan. Syamsul dalam sambutannya mengajak masyarakat Sumbar ikut bertanggung jawab memelihara bangunan yang telah didirikan kembali.

Menurut Syamsul, semangat untuk menghadapi bencana perlu terus dilakukan. Hal ini bisa diperkuat dengan menggali nilai-nilai kearifan lokal yang diberi muatan kebencanaan guna menyadarkan masyarakat.

Masterplan

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengemukakan, pembangunan gedung kantor Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar merupakan bagian dari realisasi Masterplan Tsunami.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com