SURABAYA, KOMPAS.com -- Mengantisipasi banjir yang disebabkan meluapnya air sungai, aktivitas pengerukan mulai dilakukan di beberapa ruas sungai di Jawa Timur. Sebanyak 10 unit alat berat dioperasikan untuk aktivitas pengerukan.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim, Sunoko merinci, 10 alat berat tersebut terdiri dari 7 unit eksavator, 1 unit truk trailer, dan 2 unit buldoser. ''Alat-alat berat tersebut dioperasikan di beberapa titik sungai yang rawan meluap di 38 kabupaten/kota di Jatim,'' katanya dikonfirmasi, Minggu (30/12/2012).
Sungai-sungai yang dikeruk tersebut antara lain, sungai Bedadung Bondoyudhi (Jember), Welang Rejoso (Pasuruan), Kemuning (Sampang), Semajid (Pamekasan), dan sungai Pesisih (Probolinggo). '
'Pengerukan juga dilakukan di cabang sungai Bengawan Solo di kawasan Bojonegoro, Tuban dan Lamongan yang diprediksi menerima luapan air saat intensitas hujan tinggi,'' tambahnya.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, puncak curah hujan di Jatim akan terjadi pada pertengahan Januari 2013. Saat itu, sejumlah daerah di Jatim diprediksi akan dilanda banjir jika intensitas hujan yang turun di Jawa Timur mencapai 300 Ml hingga 400 Ml per bulan.
Selain mengeruk sungai, pihaknya juga melakukan operasi bendung gerak dengan menutup dan membuka bendungan sesuai kebutuhan; optimalisasi sistem pompa untuk daerah dataran rendah, serta; membuat tanggul-tanggul buatan nonpermanen untuk mengantisipasi luapan air sungai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.