Sekda Jateng Jadi Rival Gubernur Petahana

SEMARANG, KOMPAS.com- Koalisi delapan partai politik di Jawa Tengah yang dipelopori Partai Golkar memunculkan fenomena menarik politik lokal. Koalisi 8 parpol tanpa melibatkan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat kemungkinan akan menggusung calon yang akan mengganjal Gubernur petahana Bibit Waluyo.

Pengamat politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang Moh Yulianto mengemukakan, salah satu bakal calon yang jadi rival kuat gubernur petahana tiada lain Sekretaris Daerah Jateng Hadi Prabowo alias HP.

"HP juga diminati PDI-P setelah partai pemenang pemilu di Jateng 2009 (itu) tidak lagi bersedia menggandeng Bibit Waluyo sebagai calon gubernur pada Pilgub Jateng 2013 mendatang," kata Moh Yulianto di Semarang, Senin (31/12/2012).

Moh Yulianto mengemukakan, pilgub Jateng diperkirakan akan berlangsung seru. Pasalnya, Gubernur petahana Bibit Waluyo berharap maju lagi dengan dengan dukungan Partai Demokrat. Soal peluang HP, kandidat cagub dari jajaran birokrasi ini akan menjadi kuda hitam atau calon penyeimbang. Besar kemungkinan HP akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo jika jajaran elite politik di DPP PDI-P solid dan mampu mempengaruhi Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dengan dukungan PDI-P terhadap HP, bisa jadi parpol lain akan merapat ke HP meski secara personal pengurus parpol.

Kalau hal itu tidak terwujud, Partai Golkar akan mendorong pilihan pasangan alternatif yang layak diajukan yakni Titik Prabwo-Don Murdono, sebagai cagub dan wagubnya.

Mengenai peluang Wakil Gubernur Petahana, Rustriningsih, menurut Moh Yulianto, masih ada kans besar menuju ke pencalonan orang nomor satu di Jateng. Peluang itu besar kalau didukung penuh PDI-P, tetapi apabila meleset maka Rustriningsih harus bersiap maju lewat calon perseorangan atau dengan parpol lain seperti PKS, PKB atau koalisi sejumlah parpol kecil.