Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang, Hotel Penuh di Bali Masih Seputaran Kuta

Kompas.com - 30/12/2012, 14:43 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

TUBAN, KOMPAS.com - Bali selalu menjadi tempat favorit para wisatawan di akhir tahun. Tak hanya turis mancanegara, namun juga turis domestik. Di liburan akhir tahun, beberapa hotel sudah penuh, terutama di kawasan pusat keramaian seperti Tuban, Kuta, dan Legian.

"Di Bali, semua sudah di atas 90 persen. (Hotel) Harris Tuban dan Harris Kuta sudah pasti optimis penuh. Harris Sunset sudah di atas 90 persen," ungkap Corporate Communications Manager Tauzia Hotel Management, Yani Sinulingga saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/12/2012).

Tauzia Management memiliki empat Hotel Harris dan dua Pop Hotel. Semuanya berada di kawasan selatan Bali yaitu daerah Tuban, Kuta, Sunset Road, dan Denpasar.

Kondisi sama terjadi di Dynasty Resort yang berada di Jalan Kartika Plaza. Menurut Public Relations Dynasty Resort, tingkat okupansi sampai minggu pertama bulan Januari 2013 mencapi 98 persen. Di angka ini berarti sudah tidak ada kamar kosong yang tersedia di hotel tersebut.

Sementara itu di kawasan Legian, hotel The Legian Bali pada Minggu (30/12/2012) sudah di status penuh. Menurut Public Relations Manager The Legian Bali, Danti Yuliandari, hotel tersebut penuh sampai 3 Januari 2013.

Hal sama juga terjadi di The 101 Legian. Seperti diungkapkan Feriani Chung dari The 101 Legian, tingkat okupansi di hotel tersebut mencapai 98 persen atau berarti hotel tersebut sudah penuh selama liburan akhir tahun.

Sedangkan di Akmani Legian, sebuah hotel yang tergolong masih baru, sudah menunjukkan tingkat okupansi yang tinggi di level 90 persen. Menurut Director of Sales Akmani Legian, Julita Chandra, pihaknya baru membuka 100 kamar dari 150 kamar yang dimiliki hotel ini. "Pesanan masih terus masuk. Untuk tanggal 31 Desember sudah 90 kamar, jadi 90 persen," tutur Julita.

Namun, lanjutnya, pesanan yang masuk sejak Sabtu (29/12/2012) masih terus kencang, sehingga pihaknya memprediksi kamar hotel akan penuh di malam tahun baru.

Jika Legian penuh, maka sudah dipastikan hal sama terjadi di Kuta. Dua kawasan yang bersebelahan ini memang menjadi favorit pelancong saat tahun baru. Seperti diungkapkan Assitant Manager, Public Relations & Partnership Starwood Bali Resorts Collection, Angga Adhitya, untuk kamar-kamar di hotel Sheraton Kuta sudah penuh. "Fully booked. Status sekarang di 96 persen," tuturnya, Sabtu (29/12/2012).

Kawasan Seminyak tak jauh berbeda, seperti di Favehotel Seminyak, pada Sabtu (29/12/2012), tingkat okupansi sudah mencapai 94 persen. Menurut Public Relations Officer Favehotel Seminyak, Dady Primady, sisa yang belum terisi tinggal 10 kamar.

Seminyak memang masih satu jalur pantai dengan Tuban, Kuta, dan Legian. Kini, Seminyak menjadi pusat keramaian mengikuti Kuta dan Legian.

Kondisi berbeda

Namun, kondisi berbeda terjadi di hotel-hotel di luar kawasan Kuta. Seperti di Ubud, Gianyar, kamar-kamar hotel masih banyak tersedia. Bahkan, seperti diungkapkan Svarsa dari Royal Pita Maha Ubud, terjadi penurunan dibanding tahun lalu.

Hal sama terjadi pula di kawasan Candidasa, Karangasem. Menurut Bagus Sudibya dari Puri Bagus Candidasa, tingkat okupansi hanya di kisaran 70 persen.

Kondisi lebih baik terjadi di Nusa Dua. Seperti di Nusa Dua Beach Hotel & Spa sebagai pemain lama di kawasan BTDC Nusa Dua, rata-rata okupansi bulan Desember di kisaran 80 persen.

"Akhir tahun yang saat ini banyak menginap kebanyakan dari Amerika dan domestik. Di bulan Desember banyak conference dan corporate mengadakan acara. MICE di Nusa Dua dalam satu tahun terakhir sangat berkembang, jadi okupansi Desember sampai akhir tahun ada peningkatan," kata Marketing Communications Manager Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Angelina.

Dia menambahkan, meskipun masih di kisaran 80 persen, namun hotel ini tergolong sudah hampir penuh. Meskipun demikian, pelancong masih bisa mendapatkan kamar walau dengan keterbatasan pilihan tipe kamar.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com