Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Livina Maut Diduga Mabuk

Kompas.com - 27/12/2012, 23:58 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Hindarsono menerangkan Andika Pradita (25), pengemudi Nissan Livina dalam keadaan mabuk saat terjadi kecelakaan maut yang menyebabkan dua orang tewas di Jalan Ampera Raya, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2012) dini hari.

Sementara itu, untuk kandungan zat berbahaya lain dalam tubuh Andika, pihak kepolisian masih menantikan hasil uji urine di RS Fatmawati.

"Iya, sudah pasti mabuk. Tapi ini lagi tes urine di RS Fatmawati untuk bukti," kata Hindarsono.

Rosyikin (45), pemilik warung makan kaki lima yang hancur ditabrak Nissan Livina bernomor polisi B 1796 KFK menuturkan, pengemudi terlihat tak mampu mengontrol tubuhnya saat turun dari mobil.

"Dia dipaksa turun sama warga. Waktu turun kondisinya linglung kayak orang mabuk. Apa dia lagi mabuk ya?" tanya Rosyikin yang akrab dipanggil Cak Mat.

Menurut Cak Mat, sejak berdagang di depan rumah bernomor 27 Jalan Ampera Raya pada tahun 1995, ia sudah sering menyaksikan kendaraan yang melaju oleng dari arah Kemang. Kecelakaan kecil sudah sering disaksikannya akibat kendaraan dikemudikan dalam kondisi mabuk.

"Tiang listrik di lampu merah Jalan Sawo (Cilandak Timur) itu saja paling kurang sudah tiga kali ditabrak orang mabuk dari arah Kemang. Mobil yang oleng dari arah Kemang sudah biasa kita lihat. Yah, kita tahulah Kemang itu tempat apa," ujar Cak Mat.

Livina yang dikemudikan Andika yang dalam kondisi mabuk sempat terlibat beberapa kecelakaan di Jalan Ampera. Livina tersebut sempat menyerempet Daihatsu Taruna B 8162 RR di depan Cafe Picadilly. Diduga lantaran ketakutan, Andika terus memacu mobilnya.

Seratusan meter berselang, Livina tersebut menyambar tiga motor yang diparkir di dekat mulut Jalan Ampera III. Tak berakhir di situ, beberapa detik kemudian, mobil tersebut menabrak warung kaki lima yang berjarak puluhan meter di dari pertigaan Jalan Ampera III, tepat di seberang Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia.

Yang mengherankan, Andika tak juga menghentikan laju kendaraannya hingga menyambar lagi lima motor yang diparkir di depan Budi's Pool, Pool & Spa. Laju kendaraan justru dihentikan oleh tabrakan terakhir, yakni dengan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna silver yang terparkir di dekat Budi's Pool.

Dua korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Maulana, warga Kemang Timur, dan Hardianto, warga Semarang. Dua korban yang sedang dirawat di RS Fatmawati adalah Zainuddin, warga Mampang, dan Alex Fernando, warga Ciracas. Sedangkan dua korban yang mengalami luka ringan adalah Aditya Arifianto dan Indah Mutiara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com