JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam Operasi Lilin 2012, terdapat 14 kepolisian daerah (polda) yang masuk dalam pengamanan Prioritas 1. Salah satu di antaranya Polda Sulawesi Tengah. Jumlah personel yang dikerahkan pada Prioritas 1 dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru lebih banyak.
"Tentunya ini lebih banyak (personel) di wilayah (Prioritas 1) itu dibandingkan wilayah lainnya. Tapi, pada prinsipnya, kita telah menyiapkan personel cadangan apabila suatu waktu memang situasinya berubah," terang Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2012).
Penambahan personel di Prioritas 1 berkaitan dengan adanya potensi gangguan keamanan di wilayah tersebut. Untuk diketahui, tiga anggota Brimob tewas ditembak kelompok bersenjata saat melakukan patroli di kawasan Tambarana, Kalora, Poso, Kamis (20/12/2012). Mereka diduga diserang kelompok teroris dari arah perbukitan. Selang beberapa kemudian, satu korban luka, Briptu Eko Wijaya, meninggal.
Selain Sulawesi Tengah, Polda Prioritas 1 adalah Polda Sumatera Utara, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Kalimantan Timur, Polda Kalimantan Tengah, Polda Nusa Tenggara Timur, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku, dan Polda Papua.
Polda lainnya masuk dalam Prioritas 2. "Termasuk di dalamnya kita lihat Prioritas 1 yang banyak teman-teman kita menganut agama Kristiani merayakan Natal. Ini tentunya personelnya lebih besar daripada yang tidak merayakan, kecuali untuk polda-polda di Jawa pasti besar juga, ini kan berkaitan dengan perlintasan yang dilewati," terang Agus.
Dalam Operasi Lilin kali ini, Polri mengerahkan 82.633 personel. Sisanya dibantu aparat TNI, instansi terkait, dan komponen masyarakat. Agus mengatakan, Polri berusaha sebaik mungkin untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyrakat yang merayakan Natal. Antisipasi ataupun deteksi dini pun telah dilakukan kepolisian setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.