Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Racuni 2 Anak Balita Pakai Susu Campur Racun Tikus

Kompas.com - 23/12/2012, 16:50 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Tri Kurniawati (30), seorang ibu asal Banaran, Kota Kediri, Jawa Timur, tega meracuni kedua anak balitanya dengan racun tikus yang dicampur susu, Minggu (23/12/2012). Setelah meracuni keduanya, Tri Kurniawati segera menyusul dengan turut meminum racun yang sama.

Peristiwa tersebut dapat digagalkan oleh Roni Setiawan, suami pelaku, yang kemudian membawa para korban ke Rumah Sakit Baptis guna mendapat pertolongan. Karena kondisi kesehatan kedua anak balita cukup parah, keduanya dirujuk ke RS Gambiran, sementara ibunya dirujuk ke RS Bhayangkara.

Sri Rahayuningsih, bibi Tri Kurniawati, menuturkan, kejadian tersebut bermula pada pagi sekitar pukul 09.00. Kedua balita, yaitu Pandu Setiawan (4,5) dan Mira Ivana (3,5), diberi susu yang dicampuri racun. Seusai memberikan susu kepada kedua anaknya, Tri Kurniawati kemudian turut menenggak racun tersebut. Saat kejadian berlangsung, suasana rumah sepi karena Roni Setiawan tengah ada keperluan di luar rumah.

"Kalau Tri, racunnya ditaruh di kapsul obat diabetes yang telah dibuang isinya lalu diganti dengan racun itu. Saat ditemukan Roni, dia sudah lemas," kata Sri saat ditemui di RS Bhayangkara.

Sri menambahkan, peristiwa itu terjadi karena faktor ekonomi dan permasalahan lain yang tengah mendera keluarga yang tinggal di Banaran dengan cara mengontrak itu. Sri mengaku selama ini sering mendapat aduan tentang kondisi rumah tangganya.

"Suaminya bekerja sebagai pedagang asongan. Kata Tri, dia sering marah-marah," tutur Sri.

Dari peristiwa tersebut, polisi telah mengamankan beberapa bukti berupa racun tikus merek Timex beserta sisa susu. Kasusnya saat ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Kami masih mendalami dan menunggu perkembangan kesehatan dan psikologi yang bersangkutan," kata Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro, Kapolres Kediri Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com