Amankan Natal, Personel Brimob Sisir Gereja

SEMARANG, KOMPAS.com — Bentuk pengamanan Natal 2012, Polda Jawa Tengah mulai menyisir gereja dengan menerjunkan 16 anggota Subden 3 Detasemen A Pelopor Satuan Brimob. Petugas Brimob dengan senjata lengkap tersebut melakukan penyisiran di sejumlah gereja di Kota Semarang, Minggu (23/12/2012).

Ketika berada di Katedral, Jalan Pandanaran, Semarang, Satbrimob Polda Jateng terlihat berkeliling di lingkungan gereja. Penyisiran dilakukan seusai umat menggelar misa menjelang Natal 2012. Rencananya, penyisiran serupa akan dilakukan kembali esok harinya untuk memastikan keamanan perayaan Natal.

Pengurus Dewan Gereja Katedral, Justinus, mengatakan, pihak gereja setiap tahun juga sudah menerapkan pengamanan khusus yang akan dipadukan dari pihak kepolisian. Pihak gereja menyiapkan 25 orang yang akan menjadi tim keamanan dan fokus pada keamanan di dalam.

"Kami sudah menyiapkan zonanisasi pengamanan, jadi jika terjadi sesuatu sudah ada penanganannya. Dan ini akan disinkronkan dengan pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya," ujarnya.

Ia juga menucapkan terima kasih dengan adanya sistem pengamanan yang baik dari pihak kepolisian. Sebab, dalam menjalankan ibadah memang diharapkan umat bisa merasa tenang dan aman.

"Sebelum puncak perayaan akan dilakukan penyisiran lagi untuk memastikan tidak ada bom atau benda asing di lingkungan gereja," katanya.

Di gereja tersebut juga terdapat 24 CCTV yang diaktifkan dan 16 di antaranya terdapat di luar gedung. Terkait dengan parkir, pihaknya juga akan mensterilkan halaman gereja dari kendaraan bermotor. Tempat parkir akan dialihkan ke beberapa tempat di sekitar gereja.

"Kami juga punya enam unit metal detector, belum ditambah dari pihak Polri, jadi sistem keamanannya sudah dua lapis," ujarnya.

Katedral berkapasitas 1.000 orang, tetapi saat perayaan Natal biasanya mencapai 6.000 orang. Saat perayaan Natal, selain di dalam gereja juga akan gunakan halaman gereja untuk menampung umat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Djihartono mengatakan, Polda Jateng sendiri mengerahkan 12.682 personel untuk menjaga ribuan gereja dan tempat-tempat umum selama perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 di Jawa Tengah.

Sejumlah tempat yang akan menjadi fokus pengamanan, selain di gereja juga di mal, tempat wisata, serta tempat keramaian lainnya. Di Jawa Tengah setidaknya terdapat lebih dari 2.000 gereja yang akan melaksanakan perayaan Natal. Di Kota Semarang terdapat lebih dari 180 gereja yang akan dijaga.

Fokus pengamanan pada libur Natal dan Tahun Baru 2013 kali ini, ungkapnya, adalah terorisme, pencurian, perampokan, dan tindak pidana lain. Untuk menciptakan suasana yang kondusif, Polda Jateng juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga dan menghormati perayaan keagamaan.