Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Pedagang Nasi Uduk dan Pecel Tewas Tertabrak Kereta

Kompas.com - 21/12/2012, 10:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumayan (72), warga Jalan H Amin RT 04 RW 02 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, meregang nyawa setelah tertabrak kereta. Nenek yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang nasi uduk dan pecel di wilayah Lenteng Agung itu tewas setelah tertabrak kereta, Jumat (21/12/2012) sekitar pukul 08.45 WIB tadi.

Kepala Polisi Sektor Metro Jagakarsa Kompol Muhammad Arsalam yang ditemui di lokasi kecelakaan mengatakan, musibah tersebut terjadi ketika korban hendak menyeberangi rel kereta api di sebuah perlintasan tanpa palang pintu.

"Korban menyeberang, kemudian ada kereta dari arah Bogor melintas menuju Jakarta. Korban tertabrak dan mengalami luka pada bagian kepala," katanya.

Menurut Arsalam, akibat tertabrak korban sampai terpental beberapa meter dengan kondisi bagian kepala terluka parah akibat kejadian itu. Arsalam membenarkan korban merupakan seorang pedagang yang biasa berjualan dekat lokasi kekecelakaan.

"Kebetulan korban ini seorang penjual pecel yang biasa berjualan dekat taman sini," ujar Arsalam.

Yatun, warga yang tinggal di sekitar rel yang mengaku mengenal korban menuturkan, wanita malang itu merupakan pedagang nasi uduk dan pecel yang sudah lama berjualan di wilayah tersebut.

"Kejadiannya saya enggak lihat, cuma saya kenalnya dia jualan di sini, jualan nasi uduk sama pecel. Dagangnya sudah lama kok, orang sudah pada kenal semua," kata Yatun.

Jenasah korban sendiri langsung digotong oleh petugas dibantu warga di pinggir lokasi. Kapolsek mengatakan, korban akan dibawa menuju RSUP Fatmawati. Pantauan Kompas.com, sejumlah warga yang ingin menyaksikan peristiwa itu memadati lokasi kejadian. Pada perlintasan kereta di lokasi memang memiliki jalur menikung dan merupakan penyeberangan liar. Tak lama berselang jenazah kemudian dievakuasi menggunakan ambulans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com