Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Natal, Penjinak Bom Akan Sisir Gereja di Jabar

Kompas.com - 20/12/2012, 07:52 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Untuk mengawal perayaan Natal pada 25 Desember 2012 dan Tahun Baru pada 1 Januari 2013, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akan menurunkan 2.000 personel dibantu TNI, Satpol PP, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Pramuka, dan instansi terkait lainnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Brigjen (Pol) Tubagus Anis Angkawijaya saat rapat Koordinasi Lintas Instansi di Aula Herman, Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/12/2012). Dalam rakor itu hadir pula pihak dari Kodam III Siliwangi, para kapolres/kapolsek, dan Pemprov Jabar. "Kita akan menititikberatkan untuk pengamanan gereja, lalu lintas, terminal, obyek wisata, infrastruktur, dan beberapa tempat keramaian seperti pertokoan di seluruh Jawa Barat," kata Anis kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu kemarin.

Menurutnya, ada beberapa titik rawan yang akan menjadi sorotannya, baik kemacetan lalu lintas, kriminalitas maupun lainnya, seperti jalur Bogor-Puncak-Cianjur (Bopunjur), jalur pantura (Pamanukan-Cikopo), jalur tengah (Subang-Ciater-Bandung), jalur Nagreg (Bandung-Nagreg-Tasikmalaya-Garut), termasuk Kota Bandung.

"Kita akan bekerja semaksimal mungkin, bersiap siaga mengantisipasi hal-hal buruk yang tidak diinginkan di seluruh Jawa Barat ini," kata Anis.

Selain itu, lanjut Anis, khusus untuk mengantisipasi aksi terorisme dan teror bom, Polda Jabar turut menurunkan Tim Satbrimobda Unit Jibom untuk melakukan penyisiran di hampir semua gereja di Jawa Barat menjelang malam Natal.

"Kami juga turunkan tim penjinak bom, kami akan lakukan deteksi dini, kami tidak mau kecolongan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com