Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Pemerkosa Anak Kandung Masih Berkeliaran

Kompas.com - 18/12/2012, 17:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus perkosaan yang dilakukan seorang ayah berinisial EL (34) kepada puteri kandungnya sendiri, A (7) di daerah Sukasari, Tangerang, Banten, mandek. Hingga saat ini, aparat dari Mapolres Kota Tangerang belum berhasil menangkap pelaku yang diketahui berprofesi sebagai pengajar SD.

N (34), ibunda korban yang juga istri pelaku mengaku geram atas lambannya kerja aparat penegak hukum. Pasalnya, dirinya telah melapor ke Polresta Tangerang sejak 6 Desember 2012 silam. Artinya, 13 hari sudah EL yang mengajar mata pelajaran olahraga itu dibiarkan bebas.

"Saya minta suami saya cepat ditangkap, sudah berapa hari ini belum juga ada kabar dari Polisi," ujar ibu korban saat melakukan testimoni di depan wartawan di kantor kuasa hukumnya di Jalan Rawasari Timur I Dalam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2012).

Selain itu, kegeraman N turut dilandasi oleh keprihatinannya pada kondisi sang puteri yang mengalami trauma pascamengalami musibah tersebut. Bahkan sang anak kerap mengalami ketakutan berlebihan ketika puterinya tersebut berhadapan dengan kondisi keramaian.

Pittor Parlindungan, kuasa hukum korban telah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian pada Jumat, 14 Desember 2012 lalu. Aparat kepolisian berdalih, pihaknya tengah fokus pada proses pemeriksaan keterangan dari saksi dan korban. Oleh sebab itu, pelaku belum diamankan. Pihak kuasa hukum pun berharap aparat kepolisian bertindak profesional dalam menyelesaikan kasus tersebut.

"Kita akan kawal terus kasus ini. Kita minta Polisi untuk cepat menangkap pelaku, karena alamat kerja pelaku jelas," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, EL dilaporkan istrinya, N, 6 Desember 2012 lalu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Tangerang. A, sang anak mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual selama dua tahun terakhir. Bahkan, sang ayah telah menyetubuhi puteri kandungnya sebanyak delapan kali.

Tanggal 28 November 2012 lalu, EL pergi dari rumah kontrakannya. Namun, pada tanggal 5 Desember 2012, EL pulang dan mendapati A tengah sendirian. EL pun kembali menyetubuhi puterinya di kamar mandi dan kembali menghilang. N kemudian melapor EL ke polisi malam harinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com