Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jasad Korban Longsor Sukabumi Ditemukan

Kompas.com - 11/12/2012, 14:17 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Badan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi dan relawan berhasil menemukan dua jasad penambang emas yang tertimbun longsor di Kecamatan Cisolok, Selasa (11/12/2012).

"Satu korban sudah berhasil dievakuasi dan satu korban lainnya belum dievakuasi karena masih terjepit oleh puing-puing longsoran tanah dan batu," kata Ketua Basarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri.

Kedua korban tersebut ditemukan tidak jauh dari lubang tempat penggalian tambang emas. Diduga saat kejadian korban sedang menambang emas dan jasadnya terbawa oleh longsoran tanah dari tebing yang berlokasi di Gunung Buleud, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok.

Namun, kedua jasad ini belum dikenali karena seluruh tubuhnya masih dipenuhi oleh lumpur. Untuk sementara pihaknya membawa jasad korban ke RSUD Palabuhanratu untuk dvisum.

"Kami belum mengetahui berapa jumlah korban lagi yang belum berhasil ditemukan, karena sampai saat ini belum diketahui ada berapa penambang yang tertimbun saat longsor terjadi," tambahnya.

Dikatakan Okih, pencarian terus dilakukan dan diharapkan kondisi cuaca bisa cerah, karena jika hujan dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang bisa mencelakai tim pencari dan penyelamat yang tengah mencari jasad korban lainnya.

"Medan di lokasi bencana cukup berat ditambah kondisi tebing yang labil, sehingga tim SAR yang melakukan pencarian harus ekstra waspada dan siaga khawatir terjadi longsor susulan," kata Okih.

Sebelumnya diberitakan, pada Senin (10/12/2012), lima penambang emas Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor saat mereka mencari emas di lokasi tambang yang berada di Kampung Talaga, Desa Cicadas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com