Tim SAR Cari Korban Longsor di Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, dan Badan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi melanjutkan pencarian penambang emas yang tertimbun longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

"Saat ini tim sudah bergerak dan mulai melakukan pencarian korban yang menurut informasi masih ada yang tertimbun di lokasi tambang," kata Ketua Basarda Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Selasa (11/12/2012).

Pada Senin (10/12/2012), lima penambang emas Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor saat mereka mencari emas di lokasi tambang yang berada di Kampung Talaga, Desa Cicadas.

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan itu di lokasi longsor di Kampung Talaga, Desa Cicadas. Mereka dibagi menjadi beberapa tim antara lain melakukan pencarian di Sungai Cipanengah, karena menurut informasi, ada penambang yang hanyut terbawa arus sungai. Pencarian juga dilakukan oleh tim yang lain di sekitar lokasi tambang.

Menurut Okih, Tim SAR juga mendapatkan bantuan dari warga sebagai relawan berjumlah sekitar 100 orang. Anggota TNI yang diturunkan sekitar 20 orang, Polres Sukabumi 30 orang.

Pihaknya mendapat cukup kesulitan dalam melakukan pencarian korban karena datanya hingga saat ini masih simpang siur. Bahkan, ada yang menyebutkan bahwa korban yang tertimbun mencapai puluhan orang.

Namun, katanya, tim tetap mencari korban di lokasi-lokasi lubang penggalian emas yang saat longsor dikabarkan masih ada orang di dalamnya.

"Kami sudah menyusuri aliran sungai dan hasilnya tidak ada korban, untuk di lokasi tambang kami kesulitan dan berpotensi terjadi longsor susulan, yang bisa saja mengancam keselamatan Tim SAR yang tengah melakukan pencarian. Rembesan air masih cukup banyak di sekitar tebing," katanya.

Pihaknya juga menghadapi kesulitan membawa alat berat menuju lokasi longsor sehingga tim bekerja menggunakan alat konvensional.
Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan kepastian data jumlah orang yang tertimbun longsor itu. Sebagian besar warga yang mencari emas di tempat itu, bukan penduduk sekitar.

"Kami terus berusaha dan mencari informasi kepada para korban yang selamat untuk mengetahui titik lokasi dan berapa korban yang terjebak di lokasi," kata Okih.