Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Orang Ditangkap dalam Kerusuhan Bangkalan

Kompas.com - 10/12/2012, 19:22 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

BANGKALAN, KOMPAS.com - Aparat Keamanan Polres Bangkalan, Jawa Timur, Senin (10/12/2012) mengamankan empat orang yang diduga sebagai otak dalam kerusuhan yang terjadi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Bangkalan, yang melibatkan massa pendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Imam Buchori-Zaiman Alim (Imam-Zain).

Empat pria itu pula yang diduga menjadi provokator perusakan fasilitas umum berupa tiang lampu penerang jalan umum, pot bunga serta bak sampah yang ada di sepanjang jalan Pemuda Kafa, depan kantor KPU Bangkalan.

Kepala Polres Bangkalan, AKBP Endar Priyantoro kepada sejumlah wartawan menjelaskan, empat pria yang diamankan itu ditahan di Polres Bangkalan untuk menjalani pemeriksaan. Namun, pihaknya belum memastikan apakah keempatkan juga akan ditetapkan sebagai tersangka. "Kita belum berpikir ke arah penyelidikan, sebab kita masih konsentrasi kemanan di depan kantor KPU Bangkalan," katanya singkat.

Saat ini, massa simpatisan Imam-Zain yang sudah berhasil dipaksa mundur dari depan kantor KPU Bangkalan, sudah perlahan membubarkan diri. Bahkan ada sebagian massa yang sudah berpindah ke kantor-kantor kecamatan, tempat di mana pendistribusian logistik dilaksanakan oleh KPU Bangkalan hari ini.

Upaya itu sebagai langkah penggagalan atau penundaan pelaksanaan Pilkada di Bangkalan yang tinggal dua hari lagi. Massa mendesak pasangan Imam-Zain diloloskan oleh KPU Bangkalan. Informasi yang didapat Kompas.com, satu aksi penghadangan yang dilakukan simpatisan pasangan Imam-Zain, yakni perdistribusian logistik kotak suara dan kartu suara di Kecamatan Modung.

Namun truk pengangkut logistik berhasil lolos karena dikawal ketat aparat keamanan dari Polres Bangkalan.  Endar Priyantoro belum mendengar informasi soal aksi penghadangan pengiriman logistik tersebut. Namun jalannya pendistribusian logisltik sementara waktu terus berjalan lancar dengan kawalan aparat keamanan bersenjata lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com