Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Personil Polda Jatim Dikirim ke Bangkalan

Kompas.com - 10/12/2012, 18:46 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Demi mengendalikan situasi keamanan di Kabupaten Bangkalan jelang Pilkada Rabu (12/12/2012) mendatang, Polda Jatim mengaku telah mengirim 1.000 anggotanya. Kekuatan itu bisa jadi terus ditambah sesuai eskalasi politik yang berkembang. Pasukan itu, kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Hilman Thayib sudah dikirim sejak kemarin.

''Jumlah itu bisa jadi terus ditambah atau dikurangi mengimbangi situasi politik yang berkembang di Bangkalan,'' katanya, Senin (10/12/2012).

Tidak hanya pasukan, kata Hilman, Polda juga menyuplai perlengkapan keamanan untuk mendukung pengamanan selama beberapa hari hingga proses Pilkada selesai. ''Pasukan dan peralatan kami siap hingga suasana di Bangkalan kondusif dan stabil,'' ujarnya.

Hilman yakin suasana tegang di Bangkalan akan dapat dikendalikan asalkan sudah ada komunikasi yang baik dengan semua pihak. ''Jatim sudah terkenal dengan daerah yang paling kondusif saat berlangsungnya pesta demokrasi, karena itu saya yakin kerusuhan akan segera reda,'' ungkapnya.

Sementara itu, hari ini juga, Polrestabes Surabaya juga mengirimkan 99 anggota dari satuan Sabhara bersenjata lengkap untuk membantu keamanan di Bangkalan. Mereka akan menetap di Bangkalan selama empat hari ke depan hingga selesainya proses pemungutan suara.

Kondisi Bangkalan mendadak mencekam usai KPU setempat mencoret pasangan Imam Bukhori Kholil-Zaini Alim, yang didukung koalisi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Persatuan Nasional (PPN). Pasangan Imam-Zain dicoret KPU setelah gugatan pengurus lama DPD Partai Persatuan Daerah (PPD) Bangkalan dikabulkan PTUN Surabaya. Isi gugatan meminta PTUN agar pasangan Imam-Zain didiskualifikasi karena mendaftarkan diri sebagai calon menggunakan partai PPN. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com