Harga Ikan Marlin di Krui Melonjak

LIWA, KOMPAS.com - Harga ikan marlin (tuhuk) di Krui, Kabupaten Lampung Barat, belakangan ini melonjak tajam. Ini terjadi akibat minimnya tangkapan nelayan pada musim angin barat sekarang.

Berdasarkan pantauan di Pasar Pagi Krui, Rabu (5/12/2012), harga daging ikan marlin yang menjadi makanan favorit warga Lampung pesisir barat itu, kini mencapai Rp 50.000 per kilogram (kg). Padahal, harga normal ikan ini adalah Rp 25.000 - Rp 30.000 per kg.

Ilham (23), pedagang ikan marlin di Pasar Pagi Krui, mengatakan, pasokan ikan predator yang memiliki tombak di moncongnya itu sangat minim. "Biasanya bisa dapat 3-5 ekor sehari. Sekarang ini sehari satu ekor pun belum tentu," ujar Ilham (23), pedagang ikan.

Pasokan ikan marlin dari nelayan biasanya melimpah pada saat pertengahan tahun. Lalu, pada musim angin barat di akhir tahun hingga awal tahun, tangkapannya akan merosot.

Musim ini memang kerap menjadi waktu panceklik bagi para nelayan. Selain makanan favorit, ikan marlin yang merupakan ikan imigrasi dari Samudera Hindia, menjadi maskot Lampung Barat. Patung ikan marlin terpasang di pusat kota Krui. Di daerah ini, ikan ini kerap dimasak sebagai sop, bahan baku bakso, serta sate.