LIWA, KOMPAS.com — Sebuah bangunan di Bandar Udara Perintis Serai, Krui, Lampung Barat, sempat terendam banjir. Ketinggian banjir mencapai 1,4 meter.
Berdasarkan penelusuran pada Rabu (5/12/2012) di Bandara Serai, jejak banjir yang dahsyat pada akhir pekan lalu itu terlihat di salah satu bangunan di bandara yang masih tengah dibangun ini.
Bekas genangan air menyisakan jejak setinggi 1,4 meter di tembok sebuah gedung yang berada sekitar 200 meter di samping landasan pacu sepanjang 1,4 kilometer di Bandara Serai. Gedung itu difungsikan sebagai pos pengamanan. Namun, menurut Yuswan Faizal, petugas keamanan di bandara itu, banjir tersebut tidak sampai menggenangi landasan pacu.
"Mungkin karena posisinya lebih rendah," ujar dia. Dia mengakui, berkaca dari pengalaman banjir itu, tanah di atas bangunan itu perlu ditimbun agar tidak terjadi banjir di kemudian hari. Pasalnya, seperti diketahui, wilayah bandara, khususnya landasan pacu, diharuskan bebas banjir dan memiliki drainase yang baik.
Bandara Serai kini masih dalam tahap pembangunan dan dijadwalkan segera dioperasikan pada tahun depan. Landasan pacu di bandara ini sudah beberapa kali diuji coba untuk tempat mendarat dan menerbangkan pesawat perintis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.