Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Bocah 14 Tahun Disekap dan Diperkosa

Kompas.com - 30/11/2012, 14:56 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Selama tiga hari dua malam, SR, gadis belia berumur 14 tahun itu menghilang dari rumahnya yang beralamat Jalan Sumber Sari, Kelurahan Cisantren Kulon, Kecamatan Arcamanik, Bandung, Jawa Barat. SR diketahui menghilang sejak Minggu (25/11/2012) pukul 12.00 WIB dan ditemukan Selasa (27/11/2012) di Kampung Parakan Saat II, Kelurahan Cisantren Endah, Kecamatan Arcamanik, Bandung.

Selama menghilang, bocah belia itu disekap di dalam kamar oleh dua lelaki, yakni RP (17) dan WH (32). SR disekap di rumah WH, Kampung Parakan Saat II itu. Berdasarkan keterangan Kepala Polsek Arcamanik Kompol Adi Purnama, selama disekap, SR diperkosa setelah sebelumnya diberi obat perangsang oleh RP.

"Selama itu, korban tak sadarkan diri apa yang terjadi pada dirinya," kata Adi kepada wartawan di Mapolsek Arcamanik, Jalan Arcamanik, Jumat (30/11/2012).

Adi melanjutkan, Senin (26/11/2012), ibu kandung SR, Yayah (40) melaporkannya ke polisi bahwa anaknya sudah berhari-hari tidak pulang. Yayah pun berkali-kali menghubungi SR, namun tidak ada jawaban sama sekali. Selasa (27/11/2012) malam, pukul 23.00 WIB, tiba-tiba saja, SR minta dijemput. Ia menelepon dengan menggunakan ponsel miliknya setelah sebelumnya  ponsel itu disembunyikan RP.

"Ketika korban meminta dijemput orang tuanya, korban hanya meminta dijemput di daerah Parakan Saat, korban tidak mengungkapkan alamat lengkapnya dimana," jelas Adi.

Ketika itu, polisi melakukan penyelidikan tentang keberadaan SR dan para pelaku. Akhirnya, pada malam itu juga SR berhasil ditemukan. Polisi juga berhasil membekuk kedua pelaku penyekapan dan pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur.

Saat ini, kedua pelaku diamankan di Mapolsek Arcamanik, Bandung. Kedua pelaku akan dilimpahkan ke Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat untuk menjalani proses lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com