PJI Sulsel Berduka atas Terbunuhnya Wartawan Manado

MAKASSAR, KOMPAS.com — Perhimpunan Jurnalis Independen (PJI) Sulawesi Selatan turut berdukacita yang mendalam terkait meninggalnya Ryo Linggoto (26), wartawan harian Metro di Manado. Ryo terbunuh, Minggu (25/11/2012) pagi di Tikala Baru Lingkungan II, Manado, Sulawesi Utara.

"PJI mengutuk keras segala tindak kerasan yang dilakukan pada wartawan. PJI mendesak kepolisian setempat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif pembunuhan terhadap Ryo," ujar Ketua Pengda PJI Sulawesi Selatan Jumadi Mappanganro di Makassar melalui rilisnya, Minggu (25/11/2012).

Jumadi mengatakan, pembunuhan terhadap jurnalis di Indonesia tidak saja menimpa Ryo. Beberapa jurnalis Indonesia lain juga telah menjadi korban pembunuhan. Sejumlah pelaku terungkap.

"Sebagian lain masih belum terungkap. Ini membuktikan bahwa kerja jurnalis merupakan pekerjaan yang sangat berisiko. Kejadian ini sekaligus menambah daftar hitam kemerdekaan pers di Indonesia," ujar Jumadi.

Informasi yang diperoleh, saat korban ditemukan terdapat sejumlah luka akibat senjata tajam di tubuh korban. Kronologi kejadian masih simpang-siur. Beberapa informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Minggu subuh korban keluar rumah untuk membeli nasi kuning buat sarapan. Diduga dia menjadi korban salah sasaran. Saat ini jenazah korban masih berada di Kamar Jenazah RS Prof Kondouw Malalayang untuk diotopsi. Puluhan keluarga korban dan jurnalis sedang menunggu proses otopsi itu.