Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Anak Dalam Mengadu ke Menhut

Kompas.com - 22/11/2012, 19:26 WIB
Irma Tambunan

Penulis

BATANGHARI, KOMPAS.com - Kelompok Suku Anak Dalam (SAD) yang hidup dalam kawasan Hutan Restorasi Harapan mengadukan perihal banyaknya perambah memanfaatkan keberadaan etnis minoritas ini. Mereka mendesak pemerintah segera mengatasi perambah.

Itu terungkap dalam kunjungan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan ke Hutan Harapan, Kamis (22/11/2012) di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. Zulkifli bertemu dengan sejumlah warga SAD marga Bathin IX yang menjadi mitra binaan pengelola Hutan Restorasi.

warga SAD mengeluhkan maraknya pendatang dari luar Jambi yang membuka hutan untuk dijadikan kebun sawit. "Kami minta tolong kepada pemerintah agar perambahan ini bisa diatasi. Kami SAD yang biasa hidup di hutan tidak mungkin merusak hutan. Hanya pendatang yang bisa membuka hutan untuk dijadikan kebun sawit," ujar Teguh Santika (32) salah satu warga SAD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com