Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Sepi Perayaan Tahun Baru Islam

Kompas.com - 15/11/2012, 12:46 WIB
Kontributor Aceh, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Kendati tinggal di daerah berjuluk Serambi Mekkah, tak ada kegiatan khusus menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1434 H di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Sejumlah kalangan menyesalkan hal itu, karena berbeda jauh dengan perayaan tahun baru masehi yang begitu hingar bingar.

Pantauan Kompas.com di Kabupaten Bireuen, Aceh Utara maupun Kota Lhokseumawe, perayaan memperingati tahun baru Islam tidak tampak hingga siang hari ini. Tidak hanya kegiatan resmi dari pemerintah daerah, berbagai perayaan sederhana lain dari masyarakat juga tidak tampak.

Kondisi ini mengecewakan banyak kalangan yang mengaku malu menjadi bagian dari masyarakat Aceh. “Kita dikenal kental dengan budaya islami, namun sedikitpun tidak ada perayaan untuk 1 Muharam, bertolak belakang jika tahun baru masehi yang dimeriahkan pesta kembang api, terompet hingga pesta pora hingga larut menunggu pergantian malam,” jelas T. Adlian, pemerhati sosial budaya.

Kata dia, antusias tahun baru masehi tak hanya disambut masyarakat, sejumlah pengusaha dan pengelola hotel di Aceh, berbondong-bondong menampilkan diskon besar-besaran untuk menyedot pengunjung merayakan tahun baru di hotel milik mereka.

Kondisi dimaksud tidak hanya mengubah tradisi bagi masyarakat Aceh, melainkan menjadi sarana pengenalan bagi generasi muda yang akhirnya terbiasa mengikuti jejak negatif tersebut. “Bagaimana tidak, jika sekarang saja remaja sudah menjadi wajib melewati malam tahun baru di tepi pantai, apalagi beberapa waktu ke depan. Sedangkan tahun baru Islam, sama sekali tidak familiar bagi mereka,” tukas pendidik di salah satu sekolah tinggi tersebut.

Informasi dihimpun menyebutkan, perayaan yang bakal digelar hanya sebatas ceramah agama dan perlombaan kalangan terbatas di ruang lingkup Pemkab Bireuen dan sekitarnya. Itupun jadwal pastinya belum jelas kapan pelaksanaannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com