Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Nganjuk Periksa Kelompok Misterius

Kompas.com - 13/11/2012, 02:20 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

NGANJUK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Nganjuk, Jawa Timur, Senin (12/11/2012) malam, melakukan pemeriksaan terhadap kelompok misterius yang sebelumnya diusir warga dari tempatnya bermukim di Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono. Polisi melakukan pemeriksaan serta pengambilan sidik jari terhadap 49 angggota kelompok yang kini diamankan di Mapolsek setempat. Mereka rata-rata adalah remaja usia sekolah menengah atas. Namun, polisi masih enggan memberikan keterangan terkait kelompok mana mau pun detil terkait kelompok tersebut.

"Saya tidak berwenang memberikan keterangan," kata Waka Polres Nganjuk Komisaris Guritno, saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan.

Para remaja yang diperiksa itu juga memiih menghindar dari para jurnalis ketika hendak diwawancara. Salah seorang di antaranya hanya menjawab singkat saat ditanya asal daerahnya. "Dari Pontianak," katanya sambil menjauh.

Sementara, informasi dari lokasi tempat tinggal mereka menyebutkan, ditemukan senjata api dan peta dengan simbol-simbol anti Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti digantinya nama markas polisi dengan sebutan Setan. Namun, belum ada konfirmasi dari kepolisian terkait hal ini.

Hingga malam tadi, polisi tampak masih berjaga di rumah yang dimiliki warga setempat, Badal. Kelompok itu sendiri telah bertempat tinggal di Desa Kepuh kurang lebih setahun terakhir. Rumah dengan warna cat putih dan berpagar teralis besi pada bagian depan serta dikelilingi tembok itu juga sudah dipasangi garis polisi.

Sebelumnya diberitakan, kelompok yang bukan berasal dari warga setempat itu diusir warga karena aktifitas mereka dinilai mencurigakan. Setiap malam mereka beraktifitas seperti pengajian dan latihan beladiri secara tertutup di belakang rumah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com