Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merah Putih Terbentang Sebelum Hari Pahlawan

Kompas.com - 10/11/2012, 05:55 WIB

Singapura, kompas - Sekitar 60 menit sebelum jarum jam mengubah hari menjadi tanggal 10 November, Hari Pahlawan, bendera Merah Putih sudah lebih dulu berkibar di atas ring tinju di negeri tetangga, Singapura.

Pada Jumat (9/11) malam itu, Sang Saka terbentang di hadapan 4.000 penonton yang memadati Marina Bay Sands Expo Hall, menyambut kemenangan Chris John, sang juara dunia kelas bulu badan tinju dunia, World Boxing Association.

Dalam pertarungan 12 ronde yang penuh pertukaran pukulan rapat itu, ”Sang Naga” dari Indonesia, Chris John, menundukkan lawannya dari Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, lewat kemenangan angka mutlak.

Wartawan Kompas Mahdi Mohammad melaporkan dari Singapura, ketiga juri sepakat, Chris John unggul segalanya. Ia diganjar skor 117-111, 119-109, 119-109.

Namun, bagi Chris John yang telah menginjak usia 33 tahun, inilah lawan tertangguh yang pernah dia hadapi. Piriyapinyo yang lima tahun lebih muda hampir tak pernah goyah ditimpa berbagai pukulan beruntun.

Dia terus maju membalas meski kerap kembali menerima hunjaman yang lebih banyak. Sebaliknya, 30 detik terakhir di ronde pamungkas, satu pukulan ke wajah Chris John di sudut biru membuat Sang Naga gontai.

Inilah 30 detik paling mendebarkan karena untuk pertama kali Chris John harus murni bertahan menghindari dan meredam tinju lawan, hingga lonceng penutup berdentang.

”Terima kasih Tuhan atas izinMu. Dia (Piriyapinyo) sangat tangguh. Saya berulang-ulang memukul kepalanya, memukul tubuhnya. Akan tetapi, dia tidak pernah berhenti. Dia terus maju,” kata Chris John seusai laga.

Dengan kemenangan itu, Chris John menorehkan diri sebagai petinju profesional terkemuka yang dimiliki Indonesia. Dia sudah 50 kali bertarung, 48 kali menang, dan 16 kali mempertahankan sabuk juara dunianya.

Di samping Daud Yordan yang beberapa jam sebelumnya juga mempertahankan gelar juara dunia, Chris John adalah penerus Ellyas Pical. Pical adalah petinju juara dunia pertama yang dimiliki Indonesia. Chris John juga mengasah rekor prestasi Pical yang bertarung di kelas super terbang IBF.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com