Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Mandiri Syariah Tembus 45 Persen

Kompas.com - 08/11/2012, 03:01 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan laba bersih hingga kuartal III-2012 sebesar Rp 549,42 miliar atau naik 45,29 persen dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu Rp 409,12 miliar. Kenaikan laba ditopang oleh pendapatan margin dan bagi hasil.

Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi menjelaskan, pendapatan margin dan bagi hasil BSM hingga kuartal III-2012 mencapai Rp 3,48 triliun, naik 23,84 persen dibanding tahun lalu Rp 2,81 triliun. "Pendapatan margin dan bagi hasil itu bersumber dari penyaluran aktiva produktif," kata Yuslam di Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Menurut Yuslam, pembiayaan perseroan pada periode ini naik 21,53 persen dari Rp 34,41 triliun menjadi Rp 41,82 triliun. Porsi pembiayaan UMKM (nonkorporasi) masih mengontribusikan pembiayaan terbesar ke perseroan, mencapai 73,93 persen. Sisanya atau sebesar 26,07 persen berasal dari pembiayaan korporasi.

Di sisi dana pihak ketiga (DPK), perseroan mencatatkan kenaikan 16,32 persen dari Rp 38,29 triliun menjadi Rp 44,54 triliun. Kondisi tersebut menyebabkan kenaikan aset perseroan sebesar 17,67 persen dari Rp 43,51 triliun menjadi Rp 51,2 triliun, sementara ekuitas naik 39,54 persen dari Rp 2,63 triliun menjadi Rp 3,67 triliun.

Pada 29 Desember 2011 lalu, Bank Mandiri, selaku pemegang saham mayoritas, menyuntikkan modal ke BSM sebesar Rp 300 miliar. Suntikan modal tersebut menyebabkan modal perseroan hingga September 2012 menjadi Rp 1,16 triliun, dibanding September 2011 sebesar Rp 858,24 miliar. Per akhir September 2012, jaringan BSM mencapai 713 outlet terdiri atas 128 kantor cabang, 426 kantor cabang pembantu, 48 kantor kas, 9 counter layanan syariah, dan 102 payment point.

Sementara rasio keuangan lainnya seperti capital adequacy ratio (CAR) naik dari 11,06 persen menjadi 13,15 persen, Financing to deposit ratio (FDR) naik dari 89,86 persen menjadi 93,9 persen, return on equity (ROE) naik tipis dari 67,03 persen menjadi 68,43 persen, dan return on asset (ROA) naik dari 2,03 persen menjadi 2,22 persen.

Sementara itu, ratio non performing finance (NPF) net melonjak dari 1,26 persen menjadi 1,55 persen. Namun, NPF secara kotor masih mengalami penurunan dari 3,21 persen menjadi 3,1 persen.

Rasio beban operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) turun dari 73,85 persen menjadi 71,14 persen dan rasio net revenue margin (NRM) naik tipis dari 6,9 persen menjadi 7 persen.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com