JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan diri tidak akan menjalin koalisi dengan partai politik mana pun dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2013.
PDI-P murni akan mengusung kadernya untuk menempati calon posisi Jabar 1 dan 2 tersebut.
"Kami tidak berkoalisi karena aspirasi teman-teman di daerah menghendaki partai ingin maju sendiri. Aspirasi di daerah menghendaki cagubnya dari PDI-P. Hal itu sekalian menguji soliditas partai di daerah (Jabar)," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Tjahjo Kumolo di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (6/11/2012).
Tjahjo mengatakan, sampai kini partai sudah memperhitungkan beberapa calon potensial yang akan diusung sebagai cagub-cawagub Pilgub Jabar 2013. Para calon tersebut menurutnya adalah anggota Komisi IX DPR RI Rieke Dyah Pitaloka, penggiat antikorupsi Teten Masduki, Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda, dan Bupati Cirebon Dedi Supardi.
Penentuan cagub dan cawagub tersebut digodok dalam dua hari ini di DPP PDI-P.
"Saya kira nanti pasangannya bisa antara Rieke-Teten, Rieke-Aang, atau Aang-Dedi. Mudah-mudahan dua hari ke depan sudah diputuskan rekomendasi dari DPP," tandasnya.
Ia menambahkan, elektabilitas Rieke bersaing ketat dengan cagub dari partai Demokrat, Dede Yusuf. Sebab itu, PDI-P tidak tertarik tawaran partai Demokrat untuk berkoalisi.
PDI-P yakin suaranya di Jabar cukup untuk memenangi pesta demokrasi rakyat Jabar tersebut. Partai berlambang banteng, menurut Tjahjo, akan mendaftarkan pasangan cagub dan cawagub pada Sabtu (10/11/2012) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.